Intel berambisi untuk menjual 100 juta CPU untuk AI PC sampai akhir tahun 2025. Target ini diungkap langsung oleh Intel Vice President of Client Computing Group, David Feng.
Industri komputer, khususnya pasar laptop, memang sudah melihat pergeseran tren ke kemampuan AI di setiap perangkatnya. Perangkat-perangkat ini yang biasanya diberi label, “AI PC”. Permintaan pasar untuk produk-produk tadi sepertinya juga meningkat drastis. Intel bahkan mengungkap target 40 juta untuk AI PC di tahun 2024 ini dan 60 juta di tahun depan.
David Feng juga mengatakan jika, di era AI PC ini, Intel tidak hanya peduli dengan performa produk mereka namun juga soal services dan user experience. Maka dari itu, kolaborasi dengan developer aplikasi dan software menjadi kian krusial.
“Kami ada di bisnis menyuguhkan performa komputasi, performa CPU dan GPU, dan sepaket chipset lengkap,” Kata Feng ke Nikkei Asia. “Sekarang kami juga di bisnis untuk menyuguhkan pengalaman. Satu hal yang hanya bisa diwujudkan juga lewat software. Jadi, akan ada kebutuhan yang lebih tinggi untuk bisa berkolaborasi dengan pengembang aplikasi.”
Intel juga bekerja sama dengan Microsoft untuk mendefinisikan “AI PC”. Menurut mereka, konsep ini punya 3 elemen penting: chipset PC Intel Core Ultra yang memiliki built-in NPU (Neural Processing Unit), Microsoft Copilot, dan tombol Copilot yang dedicated di keyboard. Selain itu, Intel juga bekerja sama dengan security software developer untuk memanfaatkan NPU untuk sejumlah fitur seperti anti-phishing dan ransomware detection.
Kubu biru memang nampaknya sedang gencar-gencarnya menaruh pusat perhatian ke komputasi AI, seperti yang akan disuguhkan lewat Lunar Lake dan Arrow Lake. Lunar Lake dirancang untuk jadi arsitektur low-power namun memiliki efisiensi tinggi dalam hal akselerasi AI. Sedangkan Arrow Lake, yang akan tersedia di desktop dan laptop, adalah generasi kedua dari seri Core Ultra yang bertujuan untuk menyuguhkan daya dan performa komputasi tingkat tinggi.
Intel sendiri memang saat ini menguasai pasar laptop dengan 76% market share. Sedangkan menurut laporan dari Steam Hardware Survey periode Januari 2024, Intel menguasai pasar PC gaming dengan market share sebesar 64,72%.
