Bumi Berhasil Pecahkan Rekor 8 Miliar Manusia

Pertambahan populasi manusia memang bukan hal yang mengejutkan. Namun jumlah pertumbuhannya pada masa modern ini memang sangat cepat. Bagaimana tidak, menurut data yang dirilis oleh PBB disebutkan bahwa jumlah populasi telah mencapai 8 miliar manusia.

Angka fantastis tersebut berhasil ditembus pada 15 November 2022 lalu. Yang menunjukkan bahwa populasi manusia telah bertambah sebanyak satu miliar dalam kurun waktu 11 tahun. Dan telah tumbuh hingga delapan kali lipat dalam kurun waktu sekitar 218 tahun.

“Ini adalah kesempatan untuk merayakan keberagaman kita, mengakui kesamaan kemanusiaan kita, dan mengagumi kemajuan di bidang kesehatan yang memperpanjang rentang hidup dan secara dramatis mengurangi angka kematian ibu dan anak,” ungkap Sekretaris Jenderal PBB António Guterres.

Namun Guterres juga mengingatkan bahwa hal ini juga menjadi pengingat tanggung jawab bersama untuk terus merawat planet bumi dan menjadi momen untuk merenungkan apa saja komitmen yang masih gagal dipenuhi oleh satu sama lain.

Source: Berbagai Sumber

Lalu negara mana saja yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia? Ternyata China masih mendominasi dengan 1,425 miliar penduduk. Namun posisi pertama tersebut ditempel ketat India dengan 1,412 miliar penduduk. Selanjutnya di posisi tiga ada Amerika Serikat dengan 335 juta penduduk.

Indonesia masih tetap berada di posisi keempat dengan populasi yang kini mencapai 280 juta penduduk. Diikuti dengan Pakistan yang menutup posisi lima besar dengan jumlah penduduk 231 juta jiwa.

Meskipun angka populasinya telah berhasil menembus 8 miliar manusia, namun ternyata laju pertumbuhan penduduk dunia sekarang kian melambat. Hal tersebut disebabkan karena tingkat kesuburan yang rendah dan dalam beberapa kasus akibat dari meningkatnya emigrasi.

Ke depannya, populasi manusia baru akan mencapai 9,7 miliar manusia pada 2050. Dan nantinya akan baru akan berhasil menembus angka 10,4 miliar manusia pada 2080. Pertumbuhan populasi tersebut akan terus melambat hingga nantinya akan berhenti setidaknya hingga tahun 2100.

Terlepas dari apakah penurunan pertambahan populasi ini terjadi secara alami atau ada faktor campur tangan manusia, namun laju pertumbuhan populasi memang harus dikontrol. Karena bila tidak maka akan timbul lebih banyak masalah yang harus dihadapi manusia nantinya.

Usaha untuk pemberantasan kemiskinan, memerangi kelaparan dan kekurangan gizi, meningkatkan cakupan sistem kesehatan dan pendidikan menjadi lebih sulit ketika jumlah populasi manusia ini tidak terkontrol. Apalagi dengan proyeksi usia hidup manusia yang juga terus meningkat.

Lalu apakah di masa depan, mesin akan lebih mendominasi bumi ketimbang manusia? Anda bisa membaca artikel berikut “Antara Manusia & Mesin: Ketika Manusia Tidak Lagi Mendominasi Bumi ini”

Adi Nawan

Adi Nawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.