Setelah sebelumnya Riot Games mengumumkan akan PHK 11% karyawan mereka, kali ini gelombang PHK massal juga terjadi di Activision Blizzard dan Eidos Montreal.
Eidos Montreal baru saja mengumumkan jika mereka akan melakukan PHK ke 97 karyawan dari tim developer, administrasi, dan layanan support.
“Selama 17 tahun terakhir, tim-tim kami di Eidos sudah berkarya di produk-produk yang paling digemari di industri ini, dengan menggabungkan storytelling yang mendalam dan inovasi ke game-game yang unik. Kami telah menciptakan kenangan-kenangan yang tak terlupakan dan yang kami banggakan, yang kami tahu dikerjakan dengan sepenuh hati oleh seluruh anggota tim.” Tulis Eidos di keterangan resminya.
“Kondisi ekonomi global, tantangan-tantangan di industri, dan restrukturisasi menyeluruh yang dilakukan Embracer, akhirnya berdampak juga ke studio kami. Keputusan sulit telah diambil untuk melepas 97 karyawan dari tim developer, administrasi, dan layanan support.”
Buat yang belum tahu, Eidos Montreal adalah game developer di balik Deus Ex: Human Revolution (2011), Thief (2014), Shadow of the Tomb Raider (2018), Marvel’s Guardians of the Galaxy (2021), dan game-game lainnya. Eidos Montreal juga anak perusahaan dari Embracer Group, perusahaan konglomerasi dari Swedia yang juga menaungi Gearbox Entertainment (franchise Borderlands).
Menurut Bloomberg, gelombang PHK ini juga bertepatan dengan pembatalan game Deus Ex baru yang sebelumnya sedang dikerjakan namun belum diumumkan. Eidos, sayangnya, tidak memberikan konfirmasi apakah memang ada proyek Deus Ex tersebut ataupun pembatalannya.
Di sisi lain, Microsoft, yang baru saja merampungkan akuisisi Activision Blizzard di bulan Oktober 2023, juga dilaporkan melepas 1900 karyawan dari Activision Blizzard, Xbox, dan ZeniMax. Menurut The Verge, presiden Blizzard, Mike Ybarra juga dilaporkan mengundurkan diri, berbarengan dengan salah satu Co-Founder Blizzard yang juga Chief Design Officer, Allen Adham. Menurut memo internal dari Phil Spencer yang diperoleh The Verge, para karyawan yang terdampak PHK akan langsung dikabari dan mendapatkan pesangon.
Kondisi industri gaming global mungkin memang sedang dirundung mendung, melihat berbagai gelombang PHK yang dilakukan oleh Amazon Games, Ubisoft, Epic Games, dan Niantic di 2023.
