Di era media modern seperti saat ini, pertukaran lintas medium untuk sebuah IP (Intellectual Property) memang bukan hal yang baru lagi. Bahkan para pemilik franchise bisa dibilang terus berlomba-lomba untuk memperluas jangkauan judulnya.
Meskipun begitu, efek yang diberikan oleh perambahan judul ke medium lain ini tidak terlalu berdampak dan bahkan bisa dibilang hanya berfungsi sebatas “fan-service” belaka. Karena sejatinya sangat jarang sebuah judul tersebut terdampak dari aksi lintas medium ini.
Untungnya, saat ini kita memiliki contoh nyata bagaimana lompatan medium tersebut memberikan dampak nyata terhadap franchise-nya secara keseluruhan. Dan contoh tersebut adalah franchise Cyberpunk yang kini dimiliki oleh CD Projekt Red.
Kita mengetahui bahwa judul Cyberpunk merupakan karya dari Mike Pondsmith yang awalnya dibuat sebagai boardgame. Namun nama Cyberpunk tentu mendapat perhatian publik ketika CD Projekt Red mengumumkan bahwa mereka mengerjakan video game adaptasinya yang berjudul Cyberpunk 2077.

Sayangnya, meskipun telah memiliki proses pengembangan yang sangat lama, sekitar 8 tahun, namun perilisan Cyberpunk 2077 merupakan salah satu yang paling berantakan dalam sejarah video game. Semua hype dan antisipasi para gamer hancur begitu saja pada 2020 lalu.
Dengan banyaknya bug, glitch, dan berbagai masalah performa terutama pada konsol last-gen, CD Projekt Red ternyata tidak menyerah begitu saja. Mereka meyakinkan para fans yang terlanjur kecewa bahwa mereka akan memperbaiki semua masalah yang ada dalam Cyberpunk 2077.
Melompat maju ke 2022, Cyberpunk 2077 secara mengejutkan kini tiba-tiba kembali menjadi populer di kalangan para gamer. Dan bahkan mereka berhasil mendapatkan jumlah pemain yang besar hanya dalam beberapa hari di bulan September.
Dan popularitas instan tersebut sendiri merupakan jasa dari Cyberpunk Edgerunners. Anime adaptasi dari Cyberpunk 2077 yang dikerjakan oleh Studio Trigger dan ditayangkan melalui layanan streaming Netflix pada awal bulan September.
Meskipun semua kredit tidak dapat diberikan kepada Studio Trigger, namun visi unik dan berbeda mereka terhadap semesta Cyberpunk 2077 ternyata berhasil menarik perhatian banyak gamer maupun pecinta anime secara keseluruhan.
Anime-nya memang tidak memiliki koneksi langsung terhadap cerita dalam game-nya. Namun konsistensi yang mereka berikan terhadap para karakter, Kota Night City, dan juga plot Cyberpunk yang mereka tawarkan benar-benar membuat para fans jatuh cinta.
Dan berbagai aspek yang ditawarkan anime Edgerunners tersebut ternyata merupakan formula yang tepat untuk membuat para penonton anime-nya merasa penasaran untuk menjajal Cyberpunk 2077 untuk merasakan semua aspek dalam medium yang berbeda.
Di sisi lain, CD Projekt Red juga patut diberikan kredit karena dalam dua tahun setelah perilisan, mereka masih tetap konsisten untuk memperbaiki beragam masalah teknis. Bahkan mereka juga mengimprovisasi berbagai aspek permainan yang ada dalam Cyberpunk 2077.

Bisa dibilang, versi 1.6 yang baru dikeluarkan untuk Cyberpunk 2077 ini merupakan titik yang seharusnya ditempati oleh game-nya ketika dirilis dahulu. Ditambah lagi CD Projekt Red juga memberikan beberapa update yang mengaitkan game dan anime-nya satu sama lain.
Kombinasi inipun memberi efek nyata, seperti yang terlihat pada Steam bahwa jumlah pemain Cyberpunk 2077 meningkat tajam dalam beberapa hari ke belakang. Bahkan, Cyberpunk berhasil menembus jumlah pemain harian hingga 100.000 pemain yang tidak pernah didapatkan sebelumnya.
CD Projekt Red bahkan mengatakan bahwa ada lebih dari satu juta pemain yang memainkan Cyberpunk 2077 setiap hari pada akhir bulan September ini lewat konsol maupun PC. Pencapaian ini tentunya merupakan rekor baru yang mereka dapatkan dalam dua tahun ke belakang.
I, V, do solemnly swear that I shall faithfully serve the New United States of America.
Cyberpunk 2077: Phantom Liberty – coming in 2023.#Cyberpunk2077 #PhantomLiberty pic.twitter.com/UveFE17CBx
— Cyberpunk 2077 (@CyberpunkGame) September 6, 2022
Ke depannya, CD Projekt Red masih memiliki satu amunisi terakhir untuk membawa popularitas Cyberpunk 2077 ini ke atas yaitu lewat ekspansi “Phantom Liberty”. Ekspansi satu-satunya dari Cyberpuk 2077 ini memang dijadikan pamungkas sebelum CD Projekt Red ini beralih ke proyek barunya.
Ekspansi ini membawa konsep agen rahasia yang diklaim akan menawarkan pengalaman yang belum pernah dirasakan pemain di Cyberpunk 2077. Ekspansi ini juga terasa semakin wah dengan hadirnya kembali Keanu Reeves untuk kembali menjadi Johny Silverhand.
Meskipun begitu, saya ragu bahwa Phantom Liberty akan dapat memberikan dampak dan efek yang sama besarnya dengan Edgerunners. Kesuksesan Edgerunners yang berdampak pada IP Cyberpunk 2077 secara keseluruhan memang pencapaian yang hebat dan menetapkan standar yang tinggi untuk ditiru oleh franchise game lainnya.
Sebaliknya, jika Anda lebih suka game bertema sejarah, mungkin Anda lebih tertarik dengan pembahasan kami soal Assassin’s Creed Vallhalla.