Hideo Kojima tentu menjadi salah satu sosok unik di industri video game. Visinya dalam membuat game terus berevolusi yang membuatnya memiliki banyak fans setia. Banyak ide dan pendapat gila yang dicetuskan Kojima, dan salah satu yang terbaru adalah cita-citanya menjadi AI.
Pernyataan kontroversial tersebut disampaikan oleh Kojima dalam wawancara dengan IGN. Wawancara tersebut sebenarnya lebih berfokus pada apa saja yang telah dicapai oleh Kojima Production dan bagaimana fase 2 dari studio pengembang Death Stranding tersebut.
Yang unik, di salah satu pertanyaannya, reporter Shuka Yamada memberikan pertanyaan yang lebih personal kepada Kojima. Dirinya menanyakan apakah Kojima memiliki filosofi atau perasaan tertentu yang ia ingin tinggalkan pada Kojima Production bila suatu hari dirinya meninggal.
Pertanyaan tersebut ternyata cukup diapresiasi oleh Kojima, yang tidak pernah memikirkah hal tersebut. Namun dia menegaskan bahwa dirinya akan tetap memimpin perusahaannya tersebut selama dirinya masih ada. Kojima pun menjelaskan bahwa yang terpenting adalah menjaga akar mereka dalam penciptaan tetap terjaga.
“Tapi Anda tahu, saya mungkin akan menjadi AI dan akan tetap ada. Anda perlu distimulasi dengan berbagai cara jika ingin terus menciptakan hal-hal baru. Jadi saya membayangkan saya akan terus berkolaborasi dengan lainnya dan belajar hal-hal baru meskipun menjadi AI.” ungkap Kojima.
Masih dalam wawancara yang sama, Kojima juga ditanyai mengenai proyek-proyeknya yang lain. Mulai dari tahap 2 dari Kojima Production ini yang harusnya telah dimulai pada 2020 silam. Namun sayangnya adanya pandemi membuat semua rencana mereka menjadi lebih lama dari yang seharusnya.
Kemudian Kojima juga bercerita mengenai game terbaru dirinya yang diumumkan pada The Game Awards, yaitu Death Stranding 2. Kojima mengaku bahwa dirinya menulis ulang total tema dari Death Stranding 2 untuk menyesuaikan dengan pandemi yang pernah dialami dunia.
Selain Death Stranding 2, Kojima juga menyinggung proyek rahasia yang ia kembangkan untuk Xbox. Kojima menyebutkan bahwa proyek ini akan menjadi judul yang tidak umum nantinya.
Dirinya menceritakan bahwa sebelumnya Ia telah menjelaskan konsep tersebut ke banyak perusahaan besar, namun mereka mengira bahwa Kojima sudah gila. Dan Microsoft ternyata satu-satunya perusahaan yang mau memahami apa yang ingin dibuat oleh kreator seri Metal Gear Solid tersebut.