Di 2023, ada lebih dari 500 game yang berhasil meraup pendapatan kotor sebesar $3 juta (sekitar Rp46,9 miliar) dari Steam. Angka ini disampaikan langsung oleh Valve dalam rangkuman tahunan mereka untuk menunjukkan performanya dalam satu tahun.
Di tahun yang sama, Steam juga berhasil mencetak rekor baru dengan 33 juta Concurrent Users untuk pertama kalinya. Rekor ini mungkin juga tercapai berkat banyaknya gim yang dirilis di Steam di 2023. Menurut catatan dari SteamDB, ada lebih dari 14 ribu gim yang dirilis di Steam di 2023.
Selain itu, peningkatan besar juga terjadi saat Steam Autumn Sale dibanding tahun lalu, yang bisa Anda lihat tabelnya di bawah ini:
Steam Autumn Sale |
Increase from 2022 to 2023
|
Games over $1K Revenue | 19.00% |
Games over $10K Revenue | 17.00% |
Games over $100K Revenue | 17.00% |
Games over $500K Revenue | 19.00% |
Games over $1M Revenue | 21.00% |
Steam Playfest di 2023 juga meraih sukses besar dengan 11,8 juta pemain yang ikut serta. Capaian ini naik 41% dibanding tahun sebelumnya.
Menurut Valve, banyak ragam gim yang berhasil meraih kesuksesan di Steam. “Setiap bulan, kami melacak secara transparan 20 gim-gim dengan pendapatan terbesar dan 5 gim Free-to-Play yang baru dirilis dengan pemain terbanyak. Di 2023, lebih dari 25% gim-gim tadi datang dari developer-developer yang baru pertama kali merilis gim mereka di Steam. Dan, developer-developer baru tadi berasal dari 24 negara lebih yang berbeda-beda.”
Meski Steam meraih sukses besar, sayangnya Epic Games tidak berhasil mencetak hasil yang memuaskan di semua aspek, di tahun yang sama. Pengguna PC di Epic Games naik dari 230 juta di 2022, jadi 270 juta di 2023. Namun demikian, meski pengeluaran pengguna naik dari $820 juta jadi $950 juta, User’s Spending untuk gim-gim di luar Epic Games (3rd party) justru turun sebesar 13%, dari $355 juta jadi $310 juta. Padahal, di 2023, ada 1300 gim baru yang dirilis di Epic Games Store. Angka ini naik 88% dibanding tahun sebelumnya.
Sayangnya, meski Steam menorehkan rapor hijau, sejumlah developer gim dirundung mendung dan harus melepas ribuan karyawannya seperti Riot Games, Eidos Montreal, dan Activision Blizzard.