Layanan centang biru milik Twitter merupakan salah satu langkah yang sempat membuat kontroversi. Langkah tersebut dibuat sesaat setelah Elon Musk mengakuisisi Twitter. Walaupun demikian, banyak orang yang ternyata mencoba dan menyukainya. Kini, layanan premium Twitter tersebut juga sudah bisa diakses oleh warga Twitter di Indonesia. Melihat hal ini, Facebook dan Instagram berniat untuk menerapkan layanan centang biru tersebut.
Meta, yang merupakan induk dari kedua platform media sosial tersebut mengumumkan percobaan tersebut melalui blog resmi mereka. Layanan ini dinamai dengan Meta Verified. Mereka menyebutkan bahwa layanan tersebut ditujukan khususnya untuk para konten kreator agar mereka bisa dengan lebih leluasa membangun komunitas mereka di Facebook maupun Instagram.
Meta Verified menawarkan sejumlah fitur, seperti lencana yang terverifikasi, perlindungan terhadap aksi impersonate atau peniruan dari orang lain, akses bantuan yang lebih lengkap, prioritas pengguna dalam kolom pencarian, komentar, dan rekomendasi, dan berbagai fitur lainnya.
Mereka juga menawarkan stiker eksklusif yang bisa digunakan di Facebook, Story Instagram, dan Reels Facebook, serta akan memberikan secara gratis 100 Star per bulan, yang bisa dipakai untuk mengapresiasi konten kreator lain.
Untuk mendapatkan layanan premium Meta tersebut, pengguna harus memenuhi sejumlah persyaratan. Pengguna harus memenuhi persyaratan aktivitas minimum, berusia di atas 18 tahun atau lebih, lalu pengguna juga harus menyediakan ID yang diakui pemerintah, yang sesuai dengan nama pengguna di Facebook dan Instagram. Sayangnya, Meta mencatat bahwa layanan ini belum bisa diakses untuk akun bisnis.
Walaupun memiliki fitur yang mirip dengan Twitter Blue, Meta mematok harga yang lebih tinggi, yakni sebanyak USD12 atau sekitar Rp190 ribu untuk platform Web dan USD14 atau sekitar Rp212 ribu untuk platform iOS dan Android. Sebagai permulaan, Meta akan mencobanya di negara Australia dan Selandia Baru, lalu akan diikuti oleh negara-negara lain.
“Dalam jangka panjang, kami ingin membangun penawaran subscription yang bernilai untuk semuanya, termasuk kreator, bisnis, dan komunitas. Sebagai bagian dari misi ini, kami mengevolusikan makna dari lencana terverifikasi, agar kami bisa memperluas akses untuk memverifikasi agar lebih banyak orang bisa percaya bahwa orang yang mereka ketahui adalah otentik,” ungkap Meta pada blognya.