Pengiriman GPU Tahun Ini jadi yang Terburuk Sejak 2009

Pengiriman gpu terburuk

Tahun 2022 memang menjadi tahun yang penuh kejutan bagi para PC enthusiast. NVIDIA datang dengan ‘GPU badak’ mereka RTX 4090, AMD pun membalas dengan GPU ramah kantongnya. Tapi sayangnya, fakta lain menyebut bahwa pengiriman GPU tahun ini menjadi salah satu yang terburuk.

Fakta mengejutkan tersebut datang dari laporan Jon Peddie Research terhadap penjualan GPU selama 2022. Dan ternyata pada kuartal tiga 2022 ini grafik pengiriman (bukan penjualan) dari GPU ini malah jeblok. Tidak tanggung-tanggung grafiknya menunjukkan penurunan hingga 25,1% dibandingkan kuartal tiga tahun lalu.

Hasil yang mengejutkan tersebut bahkan menjadikan tahun ini menjadi “Penurunan terbesar semenjak resesi 2009”. Kejadian ini memang cukup aneh karena pada umumnya kuartal ketiga menjadi momen peningkatan terbesar pada pengiriman GPU dibandingkan tahun sebelumnya.

Tapi sayangnya, pengiriman GPU pada kuartal ketiga ini malah harus menurun hingga 10,3% bila dibandingkan dengan kuartal kedua lalu. Meskipun terjadi anomali, untungnya, Jon Peddie memiliki beberapa kemungkinan alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi.

“Ditutupnya banyak penambangan crypto, hambatan dari aturan tanpa toleransi di China serta penutupan bergulir, sanksi dari Amerika Serikat, situasi pembelian efek dari Covid,” ungkap Jon Peddie, presiden dari JPR di dalam laporan tersebut.

Pengiriman gpu terburuk
Image Credit: AMD

Dalam daftar penyebab tersebut ada juga efek Osborne pada AMD yang membuat para gamer lebih memilih untuk menunggu tim merah merilis produk barunya ketimbang membeli produk yang ada saat ini. Selain itu adanya inflasi di berbagai negara membuat harga-harga menjadi lebih tinggi.

Meskipun mengkhawatirkan, tapi Peddie mencatat bahwa pengiriman GPU terburuk sejak 2009 ini bukanlah tanda akan terjadinya krisis besar. Karena kemungkinan besar kuartal empat akan mengembalikan semuanya. Pengiriman akan kembali normal, penjualan akan meningkat, dan disebutkan bahwa “semuanya akan mendapatkan libur akhir tahun yang menyenangkan”.

Apalagi pasar GPU diperkirakan masih akan terus tumbuh hingga 2,8% pada sekitar 2022 hingga 2026 mendatang. Persaingan di pasar GPU ini ke depannya juga diperkirakan akan lebih menarik berkat masuknya Intel. Untuk sekarang Intel berhasil merebut sekitar 8,5% pasar dari AMD dan 1,87 % dari NVIDIA.

Masuknya GPU Intel Arc ke pasaran memang tidak se-spektakuler yang dibayangkan. Namun setidaknya generasi pertama Intel Arc ini bisa menjadi pondasi awal bagi Intel untuk menyempurnakan GPU mereka di generasi-generasi berikutnya.

Adi Nawan

Adi Nawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.