Tren teknologi akan selalu menarik untuk diikuti, karena memberikan hal-hal yang menarik sekaligus bermanfaat. Tren terbaru yang sedang ramai dibahas belakangan ini adalah perkembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence dan Machine Learning. AI kini mampu mendesain atau membuat sebuah ilustrasi hanya berdasarkan input sederhana yang diberikan. Hal ini tentu tidak bisa dibayangkan dalam dekade yang lalu. Tak terkecuali tren untuk Mobile di tahun 2023.
Walau demikian, tidak semua tren perlu untuk diikuti. Contohnya seperti hype Cryptocurrency dan NFT yang sangat tinggi di awal tahun, namun kini sudah mulai kehilangan value-nya. Bahkan banyak pemain di dalamnya terlibat dalam aksi pencucian uang dan penipuan.
Dengan semakin dekatnya akhir dari 2022, berikut ini adalah sejumlah tren Aplikasi Mobile 2023:
1. Mobile Wallet Semakin Beragam
Salah satu laporan terkait wallet digital mengklaim bahwa terdapat kenaikan penggunaan hingga 74% sejak tahun 2021. Dan di akhir tahun 2025 nanti, diperkirakan pengguna dompet digital akan mencapai 4,8 miliar di seluruh dunia. Banyak faktor yang mendongkrak angka tersebut. Salah satunya adalah keamanan dan kemudahan yang diberikan. Belum lagi, promosi besar-besaran yang dilakukan pengembang, yang menjanjikan penggunanya dengan berbagai hadiah menarik, akan semakin menyedot pengguna untuk terus menggunakannya.
2. Pengembangan Aplikasi lebih Melibatkan Pengguna
Dengan banyaknya jenis dan macam dari aplikasi yang ada saat ini, pengembang akan terus memperbaiki dan mengoptimasi aplikasi mereka. Tampaknya, mendengar suara dari penggunanya terbukti ampuh untuk mewujudkan hal tersebut. Setiap fitur yang dibuat akan terkesan percuma jika tidak tepat sasaran. Apalagi dengan masyarakat yang lebih melek teknologi, Developer dan perusahaan akan lebih memprioritaskan untuk membangun komunitas yang sehat, untuk mencapai hasil terbaik.
Hal ini sebenarnya lebih banyak diimplementasikan di pengembangan game, yang melibatkan penggunanya langsung pada tahap Beta Testing. Walaupun terdengar hal yang lumrah, namun suara komunitas lebih cepat ditindak dibandingkan dengan pengembangan game pada beberapa tahun yang lalu.
3. Monetisasi Aktivitas melalui Aplikasi
Dengan masifnya pengguna sosial media saat ini, peluang pengguna untuk mencari uang akan semakin lebar. Di tahun 2023, pengguna akan menemukan cara baru untuk mendapatkan penghasilan tambahan, mulai dari gamer, influencer, dan para pembuat konten di berbagai platform.
Salah satu platform yang mulai membuka jalan ke arah sana adalah Instagram dengan fitur subscription-nya. Dengan fitur tersebut, pengguna bisa menghasilkan uang dari konten eksklusif yang ia buat. Di Indonesia, fitur ini sebenarnya belum bisa diakses, namun siapa tahu orang Indonesia bisa menikmatinya di tahun 2023 nanti.
4. Perkembangan Augmented Reality yang Pesat
Augmented Reality atau AR adalah teknologi yang menggabungkan objek digital dengan objek di dunia nyata secara real-time melalui bantuan komputer. Walaupun teknologi ini sudah lama ada, namun popularitasnya mulai meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini. Dengan teknologi yang semakin canggih dan dengan harga yang terjangkau, teknologi AR mulai sering dimanfaatkan dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu penggunaan yang sering ditemui adalah fitur filter yang ada di sejumlah sosial media, atau mungkin fitur face swap. Selain itu, ada juga perusahaan seperti Ikea, yang memfasilitasi pelanggannya untuk “mencoba” perabotan rumah mereka secara virtual di rumah mereka.
Di era digital yang kian berkembang ini, mulai banyak kebiasaan atau cara baru dalam mengekspresikan sesuatu, mulai dari slang, meme, hingga Emoji. Apakah Anda pernah tahu asal-usul dari Emoji? Simak ulasannya di sini.